..

..

Sewage truck explodes, spreading feces all over Jakarta neighbourhood https://t.co/gvJYjtSVUg

— theSun (@theSundaily) March 13, 2020

DUE to the Covid-19 panic buying, one Australian family purchased a 12-year supply of toilet paper. That amount of toilet paper would probably come in handy in Cipayung, Jakarta after a 6,000-liter septic tank truck exploded.

The truck belonged to a resident of the neighbourhood who runs a septic tank cleaning business from his home. Unsurprisingly, his neighbours were not too keen on having a poop and pee cleaning service near their homes.

The Indonesian fire department volunteered to help clean up the mess for the truck owner — an act which deserves a medal of the highest honour — however, the assistance was rejected by the businessman. He offered to clean up the mess himself.

https://www.thesundaily.my/style-life/all-the-buzz/sewage-truck-explodes-spreading-feces-all-over-jakarta-neighbourhood-DX2123746

..

The rest of Indonesia: "Shit, we have Corona crisis!"

RT 4 RW 8 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur: "SHIT!" https://t.co/tKGCUgYC5w

— Henry Manampiring (@newsplatter) March 12, 2020

Tangki Mobil Tinja Meledak di Jakarta Timur, Muatannya Siram Rumah Sekitar

Insiden ini memicu konflik dengan tetangga perusahaan sedot tinja tersebut karena pernah terjadi sebelumnya. Siapa pun yang jadi korbannya pasti marah sih.

Oleh Mahisa Cempaka10 Maret 2020, 5:49pmShareTweetSnap

Sial banget nasib penghuni lima rumah di RT 4 RW 8 Kelurahan Cipayung, Jakarta Timur. Minggu sore mereka yang mestinya jadi waktu leyeh-leyeh sambil menghitung jam sebelum Senin datang lagi dirusak semerbak bau tinja.

Pasalnya, sebuah mobil sedot tinja berkapasitas 6 ribu liter milik tetangga mereka meledak saat diparkir, menciprati dinding-dinding rumah. Sejauh ini tidak ada laporan adanya korban manusia atau hewan.
.
.
“Dia [mobil sedot tinja] habis muter-muter, sisa-sisa (limbah di dalam tangki) dibuka (petugas) lalu meledak, sisa (limbah) sudah dibuang tapi meledak,” kata Lurah Cipayung Munjul Sumarjono kepada Kompas.

Kejadian ini bikin warga makin jengkel. Soalnya udah lama mereka enggak senang dengan keberadaan usaha sedot tinja di lingkungan mereka.

“Ini kejadian kesekian kalinya. Beberapa tahun lalu pernah juga terjadi. Baunya ini yang saya tidak tahan,” kata salah seorang warga bernama Nurhayati, dikutip CNN Indonesia. Menurutnya, pengusaha sedot tinja yang tidak diketahui inisialnya ini sering mencuci mobilnya lalu membuang air cucian ke selokan sehingga warga kebauan.

Kata Sumarjono, setelah ledakan tersebut pemilik mobil langsung bersih-bersih mandiri. Ia bahkan menolak bantuan membersihkan dari damkar setempat. “Sudah saya cek dan tidak bau,” tambah Sumarjono.

Kejadian ini sempat membuat warga pengin mengusir lokasi usaha sedot tinja tersebut, namun pejabat kelurahan melarangnya. Hari ini, Selasa (10/3), kabarnya akan ada musyawarah antara warga, kelurahan, dan si pengusaha sedot tinja untuk menyelesaikan konflik antartetangga tersebut.

Ini adalah kasus ledakan mengandung tinja kedua di Jakarta Timur yang menyorot perhatian media setahun terakhir. Waktu menulis ledakan septic tank yang makan korban jiwa November 2019, VICE sempat bikin peringatan untuk pemilik septic tank. Setelah ada berita ini, kami jadi sadar kalau pengusaha sedot tinja lah juga lebih perlu diingatkan untuk hati-hati.

https://www.vice.com/id_id/article/m7qxdq/tangki-mobil-tinja-meledak-di-cipayung-jakarta-timur-muatannya-siram-rumah-sekitar

..

..